Label

Minggu, 23 Oktober 2011

telekomunikasi pada masa permulaan

Pada masa ini, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana.
Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea
dan Amerika Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan
"Tamtam", suatu lempengan logam besar berbentuk bundar
yang digantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan
menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengar sampai jarak yang jauh.

Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan
Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung
ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi dilakukan
oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa
jumlah nyala api. Telekomunikasi ini digunakan saat perang
dan hanya efektif pada malam hari.

Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan asap
sebagai media telekomunikasi. Mereka membangun jaringan
telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara hingga mencapai
4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat
dilihat oleh menara lain yang berada di dekatnya. Sistem
telekomunikasi ini digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan
militer dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang sangat luas


Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician
mengusulkan sistem telekomunikasi menggunakan air yang
disebut hydro-optical telegraph. Sistem telekomunikasi ini
memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam
berkomunikasi. Sistem ini bisa mengirimkan pesan dengan sngat cepat dari satu tempat ke tempat yang lain.

Pada masa Revolusi Perancis, Claude Chappe menemukan alat
telekomunikasi yang disebut mechanical-optical telegraph atau
sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang
dapat digerakkan menggunakan tali sehingga bisa membentuk
berbagai simbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf
besar, kecil, tanda baca dan angka). Alat tersebut dipasang di atas
atap gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh. Jaringan
telegraph menggunakan alat tersebut dioperasikan pada tahun
1794 ketika tentara sukarela mempertahankan Perancis dari
serangan Austria dan penjajah lainnya. Jaringan tersebut terdiri
dari 22 stasiun dengan jangkauan 240 kilometer. Pengiriman
pesan sejauh itu hanya membutuhkan waktu 2 sampai 6 menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sejarah, perkembangan